Orang Indonesia sesungguhnya dan bukan yang…

BUKAN INDONESIA Tidak benar. Orang Indonesia sesungguhnya bukan seperti itu. Tidak benar Orang Indonesia tidak suka main hakim sendiri. Apalagi mengusir orang-orang yang beribadah dan masih percaya Tuhan. Kalau pun ada orang yang membakar Rumah Ibadah, tempat suci, atau kitab suci itu BUKAN Orang Indonesia.

Orang Indonesia ramah, tidak bodoh dan suka membantu yang lain. Orang-orang yang melihat terjadi musibah atau kecelakaan di jalan raya tetapi tidak menolong yang lainnya itu bukan sifatnya Orang Indonesia. Mereka pasti akan menolong, tapi belum tergerak. Pastinya mereka yang tidak sempat menolong akan memikirkan terus kejadian yang baru saja terjadi dan menyesal tidak bisa menolong, karena mayoritas orang-orang yang lewat dan lalu-lalang berkendara di jalan raya adalah Orang-orang Indonesia.

Orang Indonesia adalah pekerja keras. Orang-orang Indonesia yang bekerja dan meninggalkan tanah air karena disewa bekerja di luar negeri, dan tinggal menetap di luar padahal mereka orang-orang pintar dibidangnya: Bidang Science (fisika, kimia, farmakologi, geologi, biologi, ilmu sosial) yang bisa saja tinggal dan bekerja di Indonesia, mereka tetap orang Indonesia, Cuma kadarnya yang kalah dengan penderitaan. Orang Indonesia ingin bahagia.

Masalahnya sejak jaman Soeharto, orang Indonesia banyak yang berubah menjadi orang Asing. Hal ini karena Soeharto membuat semua yang bisa digali dan diberi, hanya diperuntukkan kepada orang Asing. Akhirnya peneliti orang Indonesia hampir tidak diperhatikan. Kebudayaan Indonesia tidak diperhatikan.

Beda sekali saat Jaman Soekarno. Habibie dikirim sekolah ke Luar Negeri agar kembali mengabdi bagi Negara. Orang-orang pandai dari berbagai partai dikirim ke luar negeri untuk sekolah atau bekerja. Orang-orang Indonesia ini dikirim ke China, Kuba, Venezuela, Perancis dan lain-lain.

Orang Indonesia yang sesungguhnya khususnya laki-laki adalah orang-orang yang egaliter, yang menghargai perempuan dan tidak mau menang sendiri. Orang-orang Indonesia seperti inilah yang membuat Nusantara yang semula terjajah dengan raja-raja dan penguasa yang bersebaran di mana-mana dapat menyatukan diri menjadi Negara Indonesia, satu kesatuan Negeri beradministrasi dan hukum baru yang modern.

Orang Indonesia adalah orang-orang yang gigih, dan rajin bekerja. Orang-orang Indonesia itulah orang yang sukses menjadi pengusaha dengan keringat sendiri, meneruskan usaha keluarga dengan jujur atau berusaha sendiri banting tulang di jalan menjajakan dagangan.

bersambung @Umi Lasminah

Blog at WordPress.com.

Up ↑