(Jkt 15-4-2015) Diskusi mengupas buku Mengupas Seksualitas karya Prof. Musdah Mulia, Bertempat di Megawati Institute jln. Prolamasi menghadirkan pembicara dari PKBI Frey Nababan, Baby Jim Aditya (Psikolog), Irwan Hidayana (Dosen Antropologi UI) dengan moderator Steve Suleeman (Dosen STT Jakarta). Steven Suleeman sendiri adalah Pendeta dari Sekolah Teologi Jakarta dimana sekolah tinggi ini telah mengirimkan murid-murid untuk belajar terkait isu LGBTQ sejak 2003, dan mengedepankan bahwa keadilan seksual adalah juga bagian dari penghargaan martabat manusia.

Didalam paparannya Frey Nababan mengungkapkan aspek sosial yang melahirkan binaritas perspektif tentang seksualitas yaitu normal untuk prokreasi, perkawinan dan antara laki-laki dan perempuan, sehingga diluar hal tersebut dianggap tidak normal. Pada akhirnya melahirkan tabu, melahirkan wacana bahwa isu seksualitas adalah isu orang dewasa, urusan orang tua. sehingga anak-anak tidak paham dan tak mendapat informasi cukup mengenai seks. Hal ini pula mengakibatkan kehamilan tak diinginkan, HIV Aids, dan kekerasan seksual. Buku Mengupas Seksualitas juga membahas hak-hak seksual bagi perempuan. Bahwa perempuan juga berhak berhasrat, berhak mendapatkan pilihan perempuan dan laki-laki termasuk semuanya termasuk mereka penyandang disabilitas punya hak.

Baby Jim Aditya selaku aktivis advokasi isu Aids dan seksualitas, kini juga membantu Kementerian Hukum dan HAM di lembaga pemasyarakatan, Memulai presentasinya ia sedikit mempetanyakan seakan identitas seksual menjadi penting, lebih penting dari pikirannya. Pembahasan seksualitas tak bisa dilepaskan dari politik, dari relasi kuasa. Karena siapa yang menguasai dialah yang mendominasi wacana, termasuk Heteroseksuanormatif. Sebagai aktivis yang sehari-hari terjun langsung di antara supir truk, PSK dan kini ibu rumah tangga yang banyak terkena AIDS/HIV Baby Jim menegaskan bahwa pemahaman seksual kini masih cenderung diarahkan dititikberatkan pada seks hanyalah reproduksi. Pemaparan juga mengungkapkan tentang perbedaan seks dalam kategori sosial dan biological. Mengutip Albert Kingsley tentang homoseksual, heteroseksual dan Biseksual, juga ada paparan tentang perkembangan terkini terkait seksualitas yaitu transgender, transeksual dan interseksual.

Terakhir Irwan Hidayana memaparkan bahwa melalui buku ini, kiranya akan ada tulisan lanjutan yang lebih mendalam tentang berbagai isu dan tema yang ditulis dari buku ini. Pada intinya menganggap esensi manusia adalah mahluk seksual.