Jadi Baik itu Mudah

Jadi baik itu mudah, sederhana dan mudah. Bukan hanya tersenyum kepada orang lain, ada lagi. Siapapun bisa melakukannya. Menyisihkan sedikit tenaga bagi orang lain. Mengurangi  sedikit rejeki bagi orang lain. Mengurangi beban orang lain. Jadi baik juga tak selamanya. Karena manusia juga tak selamanya mendapatkan peluang jadi baik. Sebagaimana jantung, tak selamanya manusia hidup buruk atau selamanya baik. Naik turun.

Anda seorang bos, apabila setiap hari dibuatkan teh atau teh, bisa dicoba hari ini tidak perlu, terutama bila pembantu anda itu juga membuatkan kopi  dan teh buat karyawan lain. Hari ini anda buat kopi/teh sendiri. Atau bisa saja ketika ada berulang tahun, anda terbalik, membuatkan pembantu atau office boy/girl kopi. Anda tahu, pasti hari itu tak akan dilupakan olehnya seumur hidup.

Anda seorang tukang ojek, di malam hari pukul 22.00 lebih ada seorang ibu yang akan pulang ke rumahnya. Ingin meyewa ojek jaraknya tak terlalu jauh. Selayaknya anda tidak mematok harga tinggi. Anda tahu anda dibutuhkan, namun berusahalah dengan normal. Tahu anda dibutuhkan dan malam hari anda mahalkan harganya. Jika dia menawar ke  harga normal berikanlah. Hitung-hitung anda membantu mengantar perempuan ke tempat yang dituju dengan selamat tanpa anda dirugikan usahanya.

Berbuat baik pada orang yang tidak dikenal

Anda seorang yang sering berkunjung ke mal atau bioskop. Anda tahu ada mereka yang melayani anda di counter tiket, penjaga pintu, penjaga toilet atau penjual kudapan. Anda tinggal memilih kepada siapa kebaikan anda akan diberikan pada hari itu. Memberi tips bisa, memberikan makanan bisa. Memberi tips pada penjaga pintu toilet walau hanya Rp.10.000 telah membuat hatinya senang sepanjang hari. Mungkin akan diceritakan kesenangannya pada keluarga atau teman. Tapi bagi anda berapa nilai uang Rp.10.0000 nah mudah sekali kan untuk menjadi baik.

Anda juga bisa melakukannya terhadap tukang parkir yang mengatur posisi mobil, yang memberikan tiket parkir, atau kepada satpam yang menjaga.

Buat anda orang biasa yang biasa naik bis, naik transjakarta. Bisa juga anda memberi tips kepada penjaga pintu, kepada penjaga tiket.

Bisa juga membeli dagangan dari pedagang asongan dan memberikan kembalian pada mereka.

Terikait-tips tips atau pemberian di tempat-tempat yang pengaturan pengumpulan Tips, berarti rejeki seseorang berdampak kolektif. Namun ada rejeki seorang untuk dirinya sendiri. Itulah rejeki antar manusia.

Tidak saling Mengenal namun bisa saling mengembirakan. Anda gembira karena telah memberi dan membuat oran glain senang. Yang menerima lebih senang lagi.

@Umi Lasminah, 29Oktober 2014

Blog at WordPress.com.

Up ↑