Tahun 2014 dimulai pada hari Rabu/Budha, hari dimana banyak manusia di dunia merayakan dengan harap bahwa tahun 2014 akan menjadi tahun yang lebih baik. Tahun pergantian masa. Masalalu kepada masa depan. Bukan hanya masa sekarang.
Masalalu sebenarnya adalah masa sekarang, khususnya bagi mereka yang hidup dengan pengertian linear waktu yang tak pernah mundur dan maju, tetapi tetap di titik O.
Tahun 2014 adalah tahun tujuan. Tujuan berbangsa Nuswantara bernegara Indonesia. Ya Negara Indonesia adalah negara bentukan modern baru berdiri tahun 1945, akan tetapi Nuswantara jutaan tahun bahkan tak terhingga. Adapun sekarang digunakan Nusantara. Dan Soekarno meninggalkan legacy/warisan tentang Nuswantantara melalui Lemhanas (Lembaga Ketahanan Nasional) yang mengajarkan Wawasan Nusantara (ya Nusantara yang meliputi Australia, Malaysia, Vietnam, Selandiabaru, Philipina, Malaysia, Singapure). Sebutlah itu sebagai Nuswantara terakhir pada masa Majapahit.
Tujuan hidup di dunia adalah bahagia dan bisa bersatu dengan sang Pencipta (Sang Hyang Tertinggi), dan bukan untuk tetap menetap di bumi. Apalagi ketika nyawa sudah pergi dari tubuh. Tujuan tahun 2014 adalah titik awal menuju tujuan Keabadian, keabadian yang ada di sini di Arcapada, di bumi Gemah Ripah Loh Ginawi yang sekarang masih dihukum…masih terseok-seok…namun masih belum masuk pada masa Pencucian pembersihan…masih harus menghadapi pencucian dulu…