Aku tak kenal siapa yg menjahit bajuku setiap hari
Aku tak pernah bertemu dia pembuat sepatu yang kupakai
tiap hari
Aku tak tahu siapa yg membungkuskan shampo yang kupakai tiap hari
Aku tak tahu siapa yang membuatku makmur tiap hari
Siapapun dia terimakasih
Jasamulah aku tiap hari hidup beradab
Memakai kaus, aku tak bisa bikin kaus
Apalagi membuat bahan kaus
Siapapun dia terima kasih
Jasamulah aku tiap hari hidup beradab
Memakai blus atau kemeja tanpa aku pergi ke tukang jahit
Tak kan sanggup kubayar tuk tiap helai bajuku
Siapanpun dia, dimanapun berada di belahan dunia, Terimakasih
Tangan dan kakimu sangat berjasa
Menggerakkan mesin
Menciptakan semua
Semua kebutuhanku,
Sandang,pangan,papan bagi
Keluargaku;
Sahabatku;
Kekasihku;
Temanku
Seluruh saudara sebangsa
Ah ternyata dia disebut pekerja dan buruh
Yang bekerja untuk hidup
Namun bekerja belum bahagia hidup masih susah
Pabrik-pabrik tak layak
Upah tak setimpal
Penghargaan tak ada
Ah buruh, pekerja, petani
Tangan-tangan dan seluruh tubuhmu adalah dharma
Semoga ikhlasmu akan membekas
Jalan bahagia akan tiba di dunia kerja
Ketika manusia
Sadar menjadi manusia
Adalah
Mengikuti Jalan Sang Pencipta
Memuliakan manusia
Semua manusia
Apapun dharma-nya
@3/10/2012
Untuk Para Buruh Pekerja Petani Nelayan Karyawan dan semua yang bekerja bagi sesama mahlu